sungaibersih2020

Sungaiku Bersih Sungaiku Jernih

Sungai Kita Bersih, Sungai Kita Jernih

leave a comment »

Kami adalah sehimpunan individu yang bermimpi bahwa pada tahun 2020 nanti sungai-sungai di Indonesia telah memenuhi baku mutu air kelas satu.

Menurut Pasal 8 Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 (empat) kelas. Yang terbaik adalah mutu air kelas satu. Peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.

Secara visual, indikator bahwa mimpi kami itu telah terwujud adalah jika sungainya bersih dan airnya jernih. Kami percaya bahwa siapa pun pasti memimpikan hal seperti itu. Kami percaya juga bahwa siapa pun pasti berkeinginan agar mimpi seperti itu bisa terwujud.

Persoalannya adalah tekanan terhadap ekosistem sungai semakin berat. Cathcment area (daerah tangkapan hujan) dari sungai-sungai kita itu telah dipenuhi dengan jumlah penduduk  yang makin bertambah. Berbagai kegiatan yang menghasilkan limbah makin meningkat. Dan life style dari banyak pihak terkesan masih kurang peduli untuk berbuat. Mungkinkah mutu air kelas satu itu bisa dicapai pada tahun 2020?

Insya Allah bisa !!!

You can if you think you can.

“Yes We Can” (Pak Obama pinjam ya…)

Caranya?  Dengan menfasilitasi terbangunnya aksi kolektif lokal di seluruh wilayah DAS agar organisasi-organisasi lokal di tiap DAS, yaitu:  RT, RW, PKK, DKM, LPM, Kelurahan, memiliki mimpi kolektif yang sama tentang sungai yang bersih dan sungai yang jernih, dan terutama memiliki kapasitas untuk mewujudkan mimpi itu mulai dari tingkat komunitas lokal.

Mengapa di wilayah DAS? Karena setiap air hujan yang jatuh di manapun di hamparan wilayah DAS itu pasti akan menuju ke sungai yang sama. Dan air itu membawa bahan-bahan pencemar terhadap air sungai.

Peran pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat adalah mempersiapkan diri, membangun kapasitas diri,  agar memiliki kemampuan / kapasitas yang mumpuni / profesional untuk melakukan fasilitasi terhadap organisasi-organisasi lokal itu. Organisasi lokal yang telah terbangun kapasitasnya, yang telah berdaya, akan menjadi pemungkin bagi terjadinya aksi-aksi  kolektif skala lokal itu.

Kami, melalui blog ini, berikhtiar untuk mengumpulkan berbagai bahan bacaan (referensi, manual, aturan, standar, pedoman, peta dan berbagai bahan yang relevan) yang berasal dariberbagai sumber, agar kapasitas mumpuni itu bisa diraih oleh siapa pun.

Kami berpendapat, soal pencemaran kualitas air tidak terutama berkaitan dengan analisa-analisa kualitas air atau pemodelan pencemaran dan sejenisnya, tapi terutama berkaitan dengan perilaku manusia. Karena itu, seyogyanyalah kita mulai memberikan perhatian yang lebih serius berkaitan dengan aspek perilaku manusia ini.

Kami mendorong agar di setiap DAS ada pihak-pihak yang mengambil insiatif untuk mengorganisir relawan-relawan DAS. Para relawan DAS dapat secara rutin melakukan aksi-aksi kolektif, betapa pun sederhana aksi itu, untuk ikut mewujudkan mimpi kolektif: sungai kita bersih, sungai kita jernih.

sahroel, fadly, toufik

Written by airsungaikelassatu2020

November 13, 2008 at 7:24 am

Posted in Uncategorized

Leave a comment